Rabu, 10 Oktober 2012

Awal mula muncul dolly, si domba hasil kloning

foto



TEMPO.COSkotlandia - Seekor domba betina lahir dari hasil kloning sel dewasa di Roslin Institute di Edinburgh, Skotlandia, pada 5 Juli 1996. Mamalia pertama hasil kloning itu kemudian diberi nama Dolly.

Namun Dolly tak berumur panjang. Pada 14 Februari 2003, hampir enam tahun setelah kelahirannya, domba betina ini disuntik mati. Alasannya, ia menderita penyakit paru-paru danarthritis

Awal lahirnya seekor hewan hasil kloning seperti Dolly ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1962. Saat itu, seorang imuwan asal Inggris, John B. Gurdon, berhasil menciptakan katak kloning. 

Dalam sebuah percobaan klasik, ia mengambil inti sel yang belum dewasa dari sel telur katak dan menggantinya dengan inti sel dewasa d`ri sel usus berudu. Klon yang dihasilkannya ternyata berkembang menjadi berudu normal.

Penemuan Gurdon, yang awalnya ditanggapi skeptis oleh ilmuwan lain, justru menjadi pijakan penelitian-penelitian sejenis yang bermuara pada kloning mamalia. 

Karya Gurdon ini jugalah yang akhirnya menginspirasi Scotsman Ian Wilmut, pakar embriologi Universitas Edinburgh, Inggris. Dialah yang memimpin proyek rekayasa Dolly. Dolly dikloning dari sel dewasa, yakni dengan memasukkan DNA dari sel domba tunggal ke sel telur lalu ditanamkan ke induk domba pengganti.

Kemunculan hewan hasil kloning seperti Dolly mungkin juga masih akan terus menuai tentangan. Namun, domba yang dinamai dari penyanyi legendaris Dolly Parton ini terus menginspirasi para ilmuwan untuk memunculkan "Dolly-Dolly" lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar